Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Saturday, November 13, 2010

Kardinal Australia: Judi, Jual Senjata Bukan Dosa

SYDNEY (Berita SuaraMedia) – "Perjudian dan perdagangan senjata bukanlah sebuah dosa," kata seorang pastor senior Katolik dalam sebuah ajang makan siang bisnis yang dihelat di Notre Dame University.
Kardinal George Pell juga menyatakan bahwa Gereja Katolik mungkin dianggap munafik jika mengecam perjudian, karena di klub-klub Katolik di New South Wales, justru ada banyak mesin poker.
"Harus saya akui bahwa hal itu membuat saya agak merasa tidak nyaman, tapi hanya sedikit karena secara budaya, saya seorang warga Australia berdarah Irlandia, dan kami memang tumbuh dewasa dengan perjudian," katanya seperti dikutip Sydney Morning Herald.
Pell mengatakan, judi itu sendiri tidak salah secara intrinsik, dan hal itu baru keliru jika membuat kecanduan, mengancam kesejahteraan seseorang dan keluarganya. Jika demikian, barulah judi menjadi dosa.
Saat ditanya mengenai etika penjualan senjata, Pell menarik hipotesis bahwa para kontraktor militer global mungkin melakukannya berdasarkan moral.
"Menurut saya, kita bisa memproduksi senjata berdasarkan moral. Dalam beberapa kasus, hal itu bahkan diperlukan. (Negara) kita adalah negara damai. Jika kita tidak bersenjata, maka hal itu akan menjadi umpan bagi orang-orang jahat," katanya.
"Cara terbaik untuk tetap seperti ini adalah menjadi kuat dan memiliki persenjataan yang efektif, jadi saya rasa seperti itu," tambahnya.
Membahas mengenai tema forum tersebut, agama dan keserakahan, Kardinal Pell mengatakan, berdasarkan etika penjualan tembakau, memberikannya kepada orang-orang dewasa yang tahu benar risikonya dan tetap memilih menjadi perokok bukanlah sebuah dosa.
Kardinal itu mengkritik gaji para pejabat serakah yang patut dicurigai. Rekan panelisnya, David Thodey, nyaris tidak bergerak.
Juga dibahas mengenai penangkapan kepala eksekutif Telstra yang bergaji $10 juta per tahun, yang memiliki reputasi sebagai pria baik jika dibandingkan pendahulunya, Sol Trujillo, dan mungkin berhubungan dengan anjloknya harga saham Telstra pada titik terendah sebesar $2,58 per lembar saham.
"Bukan soal baik atau tidak baik," kata Thodey, merujuk pada skandal terbaru Telstra. "Tapi, yang penting adlah bertindak dengan cara yang etis dan baik budi. Berdasarkan kepentingan terbaik para pemegang saham, yang tentu saja termasuk para pelanggan dan karyawan."
Mei lalu, Kardinal George Pell diisukan akan ditunjuk sebagai pejabat senior Vatikan.
Tur peluncuran buku keempat Pell di tiga negara bagian di Australia diyakini sebagai tur perpisahan, demikian dinyatakan sejumlah blog Katolik terkemuka di Eropa dan Australia.
Surat kabar Australia, Il Giornale, mengungkapkan spekulasi bahwa setelah Kardinal Pell berjumpa dengan Paus Benediktus XVI, ia berdialog dengan Kardinal Giovanni Battista Re, ketua Kongregasi Para Uskup.
Laporan yang ditulis jurnalis Andrea Tornielli, yang secara akurat memprediksikan sejumlah perkembangan dalam kepemimpinan paus kali ini, menyebutkan bahwa pertemuan itu dilakukan untuk membahas pengambilalihan jabatan dari Kardinal Giovanni Battista Re kepada Kardinal Pell.
Juga disebutkan bahwa Kardinal Pell telah "secara resmi dinominasikan" sebagai penerus Kardinal Battista oleh paus.
Laporan itu sejalan dengan berbagai rumor yang beredar di Roma selama beberapa bulan dan menyebutkan bahwa penunjukan Kardinal Pell akan dilakukan dalam waktu beberapa hari.
www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com

0 komentar:

Post a Comment